Pengantar
Ilmu Komunikasi
Banyak pakar yang mengatakan bahwa komunikasi
adalah suatu kebutuhan yang sangat fundamental bagi seseorang dalam kehidupan bermasyarakat.
Harold D. Lasswell
salah seorang peletak dasar ilmu komunikasi lewat ilmu politik menyebut 3
fungsi dasar yang menjadi penyebab, mengapa manusia perlu berkomunikasi:
1. Hasrat
manusia untuk mengontrol lingkungannya.
2. Upaya manusia untuk dapat beradaptasi dengan
lingkungannya
3. Upaya untuk melakukan transformasi warisan
sosialisasi
Ketiga fungsi ini menjadi patokan dasar bagi setiap individu dalam berhubungan dengan sesama anggota masyarakat.
Pengertian Komunikasi
Salah satu persoalan
dalam memberi pengertian atau
definisi tentang komunikasi, yakni banyaknya definisi yang telah di buat oleh pakar pada bidang ilmunya. Hal ini disebabkan oleh banyaknya disiplin ilmu yang telah memberi masukan terhadap perkembangan ilmu komunikasi.
definisi tentang komunikasi, yakni banyaknya definisi yang telah di buat oleh pakar pada bidang ilmunya. Hal ini disebabkan oleh banyaknya disiplin ilmu yang telah memberi masukan terhadap perkembangan ilmu komunikasi.
Sebuah definisi yang
dibuat oelh kelompok sarjana komunikasi yang mengkhususkan diri pada studi
komunikasi antarmanusia (human communication) bahwa:
“komunikasi adalah suatu
transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang
mengaturlingkungan-lingkungannya dengan (1) membangun hubungan antarsesama
manusia; (2) melalui pertukaran informasi; (3) untuk menguatkan sikap dan
tingkah laku orang lain; serta (4) berusaha mengubah sikap dan tingkah laku itu.”
(Book, 1980)
Everett M. Rogers
seorang pakar Sosiologi Pedesaan Amerika membuat definisi bahwa:
“Komunikasi adalah proses
dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan
maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.”
Definisi ini kemudian
dikembangkan oleh Rogers bersama Lawrence Kincaid (1981) sehingga melahirkan
suatu definisi baru yang menyatakan bahwa:
“Komunikasi adalah suatu
proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran
informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling
pengertian yang mendalam.”
Definisi-definisi yang
dikemukakan di atas tentunya belum mewakili semua definisi komunikasi yang
telah dibuat oleh banyak pakar, namun sedikit banyaknya kita telah dapat
memperoleh gambaran seperti apa yang diungkapkan oleh Shannon dan Weaver (1940)
bahwa komunikasi adalah bentuk interkasi manusia yang saling pengaruh
memengaruhi satu sama lainnya, sengaja
atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi mengunakan Bahasa
verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi.
Unsur-unsur Komunikasi
Dalam ilmu pengetahuan
unsur atau elemen adalah konsep yang dipakai untuk membangun suatu ilmu
pengetahuan (body of knowledge).
Komunikasi adalah
prosespenyampaian pesan dari seseorang kepada oranglain dengan tujuan untuk
memengaruhi pengetahuan atau prilaku seseorang. Dari pengertian komunikasi yang
sederhana ini, maka kita bisa mengatakan bahwa suatu proses komunikasi tidak
akan bisa berlangsung tanpa didukung oleh unsur-unsur; pengirim (source), pesan
(message), saluran/media (channel), penerima (receiver), dan akibat/pengaruh
(effect). Unsur-unsur ini bisa juga disebut komponen atau elemen komunikasi.
Terdapat beberapa macam
pandangan tentang banyaknya unsur atau elemen yang mendukung terjadinya
komunikasi. Aristoteles, ahli filsafat Yunani Kuno dalam bukunya Rhetorica menyebut bahwa suatu proses
memerlukan tiga unsur yang mendukungnya, yakni siapa yang berbicara, apa yang
dibicarakan, dan siapa yang mendengarkan. Kaitan antara unsur dengan unsur
lainnya dapat dilihat sebagai berikut.
Sumber
Sumber peristiwa komunikasi akan melibatkan sumber sebagai pembuat atau
pengirim informasi
Pesan
Pesan yang dimaksud dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang
disampaikan pengirim kepada penerima.
Media
Media yang dimaksud disini adalah alat yang digunakan untuk memindahkan
pesan dari sumber kepada penerima.
Penerima
Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh
sumber
Pengaruh
Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan,
dirasakan, dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan.
Tanggapan balik
Ada yang beranggapan bahwa tanggapan balik adalah sebenarnya adalah
salah satu bentuk daripada pengaruh yang berasal dari penerima
Lingkungan
Lingkungan atau situasi ialah faktor-faktor tertentu yang dapat
memengaruhi jalannya komunikasi
Setiap unsur memiliki peranan yang sangat
pentingdaam membangun proses komunikasi. Bahkan ketujuh unsur ini saling
bergantung satu sama lainnya. Artinya, tanpa keikutsertaan satu unsur akan
memberi pengaruh pada jalannya komunikasi.
______________________________________________________________________________
Daftar
Pustaka
Cangara, Hafied (2012). Pengantar
Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar